Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Pola Banjir di Ibu Kota Provinsi Lampung: Studi Menggunakan SIG dan Pendekatan Temporal

Penulis

  • Pebriadi Halomoan Matondang Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia
  • Deli Rizkiani Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia
  • Irgi Akbari Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia
  • Nandi Haerudin Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia
  • Rahmi Mulyasari Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2723-5750

DOI:

https://doi.org/10.56099/ophi.v6i1.p29-35

Kata Kunci:

banjir, bandar lampung, SIG, temporal, tutupan lahan

Abstrak

Bandar Lampung sering kali menghadapi tantangan besar terkait dengan bencana banjir. Dalam beberapa tahun terakhir, banjir yang melanda kota ini telah menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan mempengaruhi perubahan tananan lingkungan kota. Dari kejadian banjir yang terjadi secara terus-menerus di kota Bandar Lampung perlu dilakukannya analisis pola banjir dengan pendekatan spasial dan temporal. Pemanfaatan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi salah satu cara yang efektif dalam pembuatan peta dengan berbagai data yang digunakan seperti curah hujan, tutupan lahan, daerah aliran sungai (DAS), kelerengan wilayah, dan informasi mengenai insiden banjir selama periode 10 tahun, dari 2013 hingga 2023. Data DAS, tutupan lahan dan kelerengan wilayah turut memberikan gambaran tentang dinamika aliran air serta pengaruhnya terhadap daerah yang rawan banjir. Dari data tersebut didapatkan bahwa sebaran luas hutan kota Bandar Lampung mengalami penurunan seluas 63859.61 ha dari 83778.11 ha menjadi 19918.5 ha atau sekitar 23.8 % dari luas wilayah Kota Bandar Lampung. Selain hal itu, terjadi peningkatan area pemukiman dan industri seluas 36750.95 ha dari tahun 2013 seluas 27143.83 ha menjadi sekitar 63.894,78 ha atau kurang lebih 76,2% dari total luas wilayah Kota Bandar Lampung. Penelitian ini memberikan kontribusi pentingnnya pemahaman dinamika banjir di Kota Bandar Lampung dan memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan serta tindakan yang lebih terarah dalam memanajemen bencana di wilayah ini.

Referensi

Ariyora, Y. K. S., Budisusanto, Y. & Prasasti, I. 2015. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Dan Sig Untuk Analisa Banjir (Studi Kasus : Banjir Provinsi Dki Jakarta). Geoid, 10(2), pp. 137-146. https://doi.org/10.12962/j24423998.v10i2.805

Badan Pusat Statistik 2018. Kota Bandar Lampung Dalam Angka 2018. Bandar Lampung, Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung.

BAPPEDA 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandar Lampung 2011-2030. bandar Lampung.

BPBD Bandar Lampung 2019. History Bencana Banjir di Kota Bandar Lampung.

Kuswadi, D., Zulkarnain, I. & Suprapto 2014. Identifikasi Wilayah Rawan Banjir Kota Bandar Lampung Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Ilmiah Teknik Pertanian-TekTan, 6(1), pp. 22-33.

Lasaiba, M. 2023. Analisis Multikriteria Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap Bahaya dan Resiko Banjir di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 4(2), pp. 77-90. https://doi.org/10.23960/jgrs.ft.unila.146

Miranda, E. & Aryuni, M. 2021. Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Convolutional Neural Network pada Citra Satelit Sentinel-2. Sistemasi, 10(2). https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i2.1226

Mulyasari, R., Haerudin, N., Haryan, N. B., Saippudin, M., Syahrani, H. A. & Dani, I. 2023. Analisis Daerah Rawan Bencana Longsor Menggunakan SIG di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan, 5(2), pp. 44-51. https://doi.org/10.56099/ophi.v5i2.p44-51

Nilasari, D. D. 2018. Identifikasi Dinamika Perubah an Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandar Lampung Tahun 2010-2016, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan.

Pristianto, H. & Butudoka, M. A. 2023. Konsep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Mengantisipasi Bencana dan Krisis Air di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 23(2), pp. 290-307. https://doi.org/10.35965/eco.v23i2.2680

Ramadhani, M. A., Amin, M., Ridwan, R. & Tusi, A. 2023. Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Kota Bandar Lampung Berbasis GIS (Geographic Information System) dan Citra Landsat 8 Oli. Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 2(4), pp. 510-514. https://doi.org/10.23960/jabe.v2i4.8392

Salma, F. Y., Chofyan, I. & Burhanudin, H. 2023. Kajian Efektivitas Jaringan Drainase dalam Upaya Pengendalian Genangan di Kawasan Perkotaan. Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning, 3(2), pp. 242-253. https://doi.org/10.29313/bcsurp.v3i2.8113

Septiana, T., Muda, M. a., Muhammad, M. A. & Budiyanto, D. 2022. Pemanfaatan SIG untuk Mengurangi Risiko Bencana Banjir di Kota Bandar Lampung. Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, 16(3), pp. 359-364. https://doi.org/10.23960/elc.v16n3.2310

Triasary, K., Yanuar Jarwadi Purwanto, M. & Darma Tarigan, S. 2021. Beberapa Skenario Penggunaan Lahan untuk Perbaikan Kondisi Hidrologi di Daerah Aliran Sungai Cidurian. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 5(2), pp. 121-140. https://doi.org/10.20886/jppdas.2021.5.2.121-140

Wahyudi, M. E., Munibah, K. & Widiatmaka, W. 2019. Perubahan Penggunaan Lahan Dan Kebutuhan Lahan Permukiman Di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Tataloka, 21(2). https://doi.org/10.14710/tataloka.21.2.267-284

Zulkifli, B., Ihsan, F., Makkawaru, M. A., Fadhalna, M. & Tallo, A. J. 2024. Identifikasi Daerah Rawan Banjir di Kabupaten Sikka Menggunakan Geographic Information System (GIS). Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 16(1). https://doi.org/10.28989/angkasa.v16i1.1966

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-30

Cara Mengutip

Matondang, P. H., Rizkiani, D., Akbari, I., Haerudin, N., & Mulyasari, R. (2024). Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Pola Banjir di Ibu Kota Provinsi Lampung: Studi Menggunakan SIG dan Pendekatan Temporal. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 6(1), 29–35. https://doi.org/10.56099/ophi.v6i1.p29-35

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama