Penerapan Klasifikasi Massa Batuan dan Metode Kesetimbangan Batas Terhadap Kestabilan Lereng Tambang PT. Ifisdeco, Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.56099/ophi.v6i1.p36-41Kata Kunci:
faktor keamanan, optimalisasi lereng, longsoran baji, nikel laterit, ifisdecoAbstrak
PT. Ifishdeco seringkali mengalami masalah dalam menjalankan aktivitas penambangannya yang bersumber pada masalah geoteknik, yakni adanya longsor. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan nilai parameter lereng agar tetap stabil dan aman dengan mempertimbangkan pengaruh struktur geologi dan jenis kelongsoran pada Pit Jey Blok Selatan PT. Ifishdeco Tbk. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode Bishop dengan kriteria Mohr-Coloumb berdasarkan hasil uji kuat geser langsung dan klasifikasi massa batuan. Hasil analisis geometri lereng aktual pada lereng A dan Lereng B diperoleh nilai faktor keamanan sebesar 0,79 dan 0,83 dengan kondisi tidak stabil yang disebabkan karena adanya pengaruh dari keterdapatan bidang diskontinuitas yang mengurangi kekuatan penyusun lereng. Berdasarkan hasil analisis kinematik, jenis longsoran yang terdapat pada lereng A dan lereng B tergolong dalam jenis longsoran baji. Optimalisasi geometri lereng diperlukan sebagai rekomendasi desain geometri lereng. Diperlukan optimalisasi pada tinggi lereng dan kemiringan jenjang penangkap.
Referensi
Amrullah, M. F., Zakaria, Z., Sophian, R. I. & Tunggal, J. 2019. Optimisasi Kestabilan Lereng Tunggal Lapisan Overburden Rencana Tambang Mahayung Dengan Pendekatan Probabilistik. Geoscience Journal, 3(6), pp. 480-488.
Arief, M. Z. 2020. Studi Pengaruh Geometri Lereng pada Analisis Kemantapan Lereng 2D dan 3D Dengan Metode Kesetimbangan Batas. Indonesian Mining Professionals Journal, 2(1), pp. 51-56. https://doi.org/10.36986/impj.v2i1.27
Azizi, M. A., Hakim, R. N. & Nugraha, A. D. 2019. Optimalisasi Geometri Lereng Tambang Nikel Menggunakan Metode Probabilistik Pada Hill Pit 05 PT Vale Indonesia Tbk, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 7(2), pp. 92-100. https://doi.org/10.33536/jg.v7i2.344
Bieniawski, Z. T. 1989. Engineering rock mass classifications. Ottawa, John Wiley & Sons.
Delgado-Reivan, X., Paredes-Miranda, C., Loaiza, S., Echeverria, M. D. P. V., Mulas, M. & Jordá-Bordehore, L. 2023. Stability Analysis of Rocky Slopes on the Cuenca–Girón–Pasaje Road, Combining Limit Equilibrium Methods, Kinematics, Empirical Methods, and Photogrammetry. Remote Sensing, 15(3), pp. 862. https://doi.org/10.3390/rs15030862
Gurocak, Z., Alemdag, S. & Zaman, M. M. 2008. Rock slope stability and excavatability assessment of rocks at the Kapikaya dam site, Turkey. Engineering Geology, 96(1-2), pp. 17-27. https://doi.org/10.1016/j.enggeo.2007.08.005
Hasria, Ahdiarno, L. O. M., Masri, Muliddin & Azzaman, M. A. 2023. Lingkungan Pengendapan Formasi Eemoiko Daerah Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 24(4), pp. 215-224. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.694
Idris, S. R., Muslim, D., Sulaksana, N. & Burhannudinnur, M. 2019. Karakteristik kestabilan lereng daerah Jatigede Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat berdasarkan analisis kinematik. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 15(2), pp. 89-96. https://doi.org/10.30556/jtmb.vol15.no2.2019.1009
Kepmen ESDM 2018. No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Masri & Sadisun, I. A. 2019. Analisis kestabilan lereng terhadap potensi longsoran guling menggunakan Continuous Slope Mass Rating (C-SMR) pada ruas jalan Tawaeli-Toboli km 42–52, Sulawesi Tengah. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 1(1), pp. 1-9. https://doi.org/10.56099/ophiolite.v1i1.8986
Muhammad, S., Masri, M. & Hasria, H. 2020. Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Bishop di Pit ALC-14 Tambang Batubara PT. Equalindo Makmur Alam Sejahtera Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jurnal Geomine, 8(2), pp. 162-170. https://doi.org/10.33536/jg.v8i2.621
Pangaribuan, M. P. & Retongga, N. 2023. Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR) untuk Menentukan Faktor Keamanan Lereng Pada Tambang Tuf Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geosains dan Teknologi, 5(3), pp. 171-190. https://doi.org/10.14710/jgt.5.3.2022.171-190
Priest, S. D. 1993. Discontinuity analysis for rock engineering. London, Chapman & Hall,.
Rai, M. A., Wattimena, R. K. & Kramadibrata, S. 2014. Mekanika Batuan (1 ed.). Bandung, ITB Press.
Yanuardian, A. R., Indrawan, I. G. B. & Warmada, I. W. 2018. Analisis kestabilan lereng di Desa Terbah dan sekitarnya, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul berdasarkan Slope Stability Probability Classification. RISET Geologi dan Pertambangan, 28(1), pp. 101-101. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2018.v28.745
Zakaria, Z. Z., Muslim, D. & Sophian, I. 2012. Koreksi SMR pada desain lereng tambang terbuka batubara pada Formasi Balikpapan dan Formasi Kampungbaru, Sanga-sanga, Kalimantan Timur. Buletin Sumber Daya Geologi, 7(3), pp. 147-157. https://doi.org/10.47599/bsdg.v7i3.115
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jenly Oksteming, Wd Rizky Awaliah, Erwin Anshari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.