Estimasi Cadangan Endapan Nikel Laterit Pada Sub Blok 4 Blok TAA PT Bumi Nikel Nusantara Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

Authors

  • Ita Juita Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo
  • Erwin Anshari Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo
  • Irfan Saputra Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.56099/ophi.v5i2.p35-43

Keywords:

nikel laterit, kemiringan lereng, estimasi cadangan, IDW

Abstract

Perhitungan cadangan merupakan hal penting dalam proses penambangan sumberdaya mineral. Perhitungan cadangan dijadikan sebagai dasar evaluasi untuk menghasilkan keputusan suatu endapan layak atau tidak layak ditambang. Pada penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Micromine 2021.5. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai coefficient of varians (CV) assay zona limonit adalah 0,37 dan zona saprolit 0,33 sedangkan nilai CV komposit zona limonit adalah 0,35 dan zona saprolit 0,30 dan hasil variogram kadar nikel menghasilkan anisotropi geometri yang menggambarkan daerah pengaruh (range) sebaran endapan nikel untuk zona limonit sepanjang 48,02 m dan berarah N139,6°E sedangkan range untuk zona saprolit sepanjang 50,45 m dan berarah N140,1°E, yang berarah tenggara-baratlaut untuk zona limonit dan zona saprolit. Estimasi sumberdaya dilakukan menggunakan metode Inverse Distance Weight (IDW) Power 4 yang diperoleh melalui analisis hasil penaksiran menggunakan parameter root mean square error (RMSE) dengan total volume cadangan pada Sub Blok 4 Blok TAA adalah sebesar 276.350 m3 dan memiliki tonase sebesar 429.893 ton dengan nilai rata-rata kadar Ni adalah 1,68%.

References

Ahmad, W. 2001. Nickel laterites: Chemistry, Mineralogy & formation of Ni Laterits. VITSL INCO, Ltd, Training Manual.

Amri, N. A., Hartono & Siri, H. T. 2018. Kriging by partition: case of Ciurug Quartz Gold Vein. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 212. https://doi.org/10.1088/1755-1315/212/1/012056

Amsah, L. O. M. Y., Samanlangi, A. I. & Noor, M. K. 2021. Estimasi Cadangan Terukur Endapan Nikel Laterit COG 1,5 Menggunakan Metode Daerah Pengaruh di Kab. Morowali. Jurnal Geocelebes, 5(2), pp. 169-172. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i2.13861

Arif, I. 2018. Nikel Indonesia. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Bargawa, W. S. 2017. Geostatistik (2 ed.). Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta.

Bargawa, W. S. 2018. Perencanaan Tambang. Yogyakarta, Kilau Book.

Bargawa, W. S. & Tobing, R. F. 2020. Iron ore resource modeling and estimation using geostatistics. AIP Conference Proceedings, 2245, pp. 070016. https://doi.org/https://doi.org/10.1063/5.0006928

Darling, P. 2011. SME Mining Engineering Handbook (3 ed.). Society for Mining, Metallurgy, and Exploration.

Faza, N., Yunus, A. & Khorniawan, W. B. 2022. Estimasi Sumberdaya Bauksit Menggunakan Metode Geostatistik di PT. XYZ Kabupaten Mempawah. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 2(2), pp. 91-98. https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i2.1141

Hustrulid, W. A., Kuchta, M. & Martin, R. K. 2013. Open Pit Mine Planning and Design (3 ed.). Balkema, CRC Press.

KCMI 2017. Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia. Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

Kim, Y. C. 1988. Advanced geostatistics for highly skewed data (short course notes). Department of Mining and Geological Engineering, University of Arizona.

Purnomo, H. 2018. Aplikasi Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting dalam Penaksiran Sumberdaya Laterit Nikel (Studi Kasus di Blok R, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara). Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 10(1), pp. 49-60. https://doi.org/10.28989/angkasa.v10i1.221

Respatti, E., Goejantoro, R. & Wahyuningsih, S. 2014. Perbandingan Metode Ordinary Kriging dan Inverse Distance Weighted untuk Estimasi Elevasi Pada Data Topografi (Studi Kasus : Topografi Wilayah FMIPA Universitas Mulawarman). Jurnal EKSPONENSIAL, 5(2), pp. 163-170.

Rizky, M. & Yulhendra, D. 2022. Estimasi Sumber Daya Bijih Besi Menggunakan Metode Inverse Distance Weighted dan Ordinary Kriging di PT.KUATASSI, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 7(1), pp. 96-106. https://doi.org/10.24036/bt.v7i1.117752

Rossi, M. E. & Deutsch, C. V. 2014. Mineral Resource Estimation. Springer Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-5717-5

Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E. & Simandjuntak, T. O. 1993. Peta Geologi Lembar Lasusua-Kendari, Sulawesi, skala 1 : 250.000. Bandung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Shahbeik, S., Afzal, P., Moarefvand, P. & Qumarsy, M. 2013. Comparison between ordinary kriging (OK) and inverse distance weighted (IDW) based on estimation error. Case study: Dardevey iron ore deposit, NE Iran. Arabian Journal of Geosciences, 7(9), pp. 3693-3704. https://doi.org/10.1007/s12517-013-0978-2

Surono 2013. Geologi Lengan Tenggara Sulawesi (2 ed.). Bandung, Badan Geologi.

Surono & Hartono, U. 2013. Geologi Sulawesi (1 ed.). Jakarta, LIPI Press.

van Zuidam, R. A. 1986. Aerial photo-interpretation in terrain analysis and geomorphologic mapping. Netherland, Publisher The Hague.

Published

20-11-2023

How to Cite

Juita, I., Anshari, E., & Saputra, I. (2023). Estimasi Cadangan Endapan Nikel Laterit Pada Sub Blok 4 Blok TAA PT Bumi Nikel Nusantara Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 5(2), 35–43. https://doi.org/10.56099/ophi.v5i2.p35-43