Analisis Perbandingan Bahan Peledak Menggunakan Anfo dan Emulsion Matriks Terhadap Fragmentasi Peledakan Pada Penambangan Batugamping Quarry Blok B5 Utara PT Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan

Sahrul Poalahi Salu; Gunawan Gunawan; Ika Ambarsari

doi:10.56099/ophi.v5i2.p87-94

Penulis

Sahrul Poalahi Salu Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Gunawan Gunawan Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Ika Ambarsari Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.56099/ophi.v5i2.p87-94

Kata Kunci:

Karakteristik bahan peledak, Fragmentasi, dan Produksi

Abstrak

Semen Tonasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambanganBatu Gampingyang menempati lahan seluas 751 Ha di Desa Biringere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Adapun lokasi penelitian pada front penambangan Quarry Block B5 Utara. Sistim Penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka dengan metode Quarry. Kegiatan pembongkaran Batugamping dilakukan dengan cara pengeboran dan peledakan yang bertujuan untuk melepaskan material dari batuan induknya menjadi fragmen-fragmen yang sesuai dengan kebutuhan crusher unit yaitu ≤ 80 cm dan target produksi perusahaan yaitu 35.000 ton/hari.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan berdasarkan jenis bahan peledak yang digunakan. Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam kegiatan peledakan adalah efektivitas penggunaan jumlah bahan peledak yang digunakan serta ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan. Untuk menentukan ukuran hasil fragmentasi peledakan menggunakan persamaan dari Kuznetsov dan Rosin Ramler Model.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ukuran fragmentasi rata-rata yang diperoleh untuk bahan peledak Anfo adalah 119,82 cm dan untuk bahan peledak Dabex 157,65 cm. Untuk nilai Xc yang diperoleh untuk bahan peledak Anfo adalah 331,85 dan untuk bahan peledak Dabex 385,61. Untuk indeks keseragaman fragmentasi hasil peledakan menggunakan bahan peledak Anfo 0,36 dan bahan peledak Dabex 0,41. Kemudian untuk hasil produktivitas peledakan menggunakan bahan peledak Anfo 33.642,34 ton/hari dan menggunakan bahan peledak Dabex 43.630, 65 ton/hari dengan target produksi PT. Semen Tonasa yaitu 35.000 ton/hari.

Referensi

Adam, R., Isjudarto, A. & Muhammad, M. A. 2021. Evaluasi Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Hasil Pembongkaran Batugamping PT. Semen Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan. Mining Insight, 2(2), pp. 1-8.

Cunningham, C. V. B. 2005. The Kuz-Ram fragmentation model – 20 years on. In: Holmberg, R., ed. Brighton Conference Proceedings, Brighton. European Federation of Explosives Engineers. pp. 201-210.

Dandy, M., Budianta, W. & Setiawan, N. I. 2015. Petrologi Dan Sifat Keteknikan Breksi Dan Batupasir Di Gedangsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-8, Yogyakarta. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. pp. 606-615.

Fadhila, Dwinagara, B., Amri, N. A. & Rauf, A. 2022. Kajian Teknis Geometri Peledakan Untuk Memenuhi Target Fragmentasi di Lokasi Penambangan Batugamping PT. Semen Padang. Jurnal Teknologi Pertambangan, 8(1), pp. 36-44.

Halir, A., Salu, S. P. & Dzakir, L. O. 2023. Pengaruh Geometri Peledakan terhadap Perolehan Fragmentasi Batugamping di PT. Diamond Alfa Propertindo. Mining Science and Technology Journal, 2(2), pp. 127-132. https://doi.org/10.2021/minetech20journal.v2i2.487

Hall, R. 2002. Cenozoic geological and plate tectonic evolution of SE Asia and the SW Pacific: computer-based reconstructions, model and animations. Journal of Asian Earth Sciences, 20(4), pp. 353-431. https://doi.org/10.1016/s1367-9120(01)00069-4

Husein, S., Srijono & Dyah, H. 2008. Morfotektonik pembentukan karst Maros, Sulawesi Selatan. Indonesian Scientific Karst Forum, Yogyakarta.

Maulana, Y. C. 2011. Pengelolaan Berkelanjutan Kawasan Karst Citatah-Rajamandala. REGION, 3(2), pp. 1-14.

Nilasari, G. A., Nurhakim, N., Riswan, R. & Gunawan, H. 2017. Evaluasi Geometri Berdasarkan Fragmentasi Hasil Peledakan pada Penambangan Batugamping di PT. Semen Tonasa. Jurnal Himasapta, 2(2), pp. 11-19. https://doi.org/10.20527/jhs.v2i02.943

Noor, D. 2012. Pengantar Geologi. Bogor, Universitas Pakuan Press.

Pasaribu, P. & Yulhendra, D. 2022. Evaluasi Teknis Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batugamping Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa barat. Jurnal Bina Tambang, 7(2), pp. 190-197. https://doi.org/10.24036/bt.v7i2.119051

PT. Dahana. 2023. Dahana Bulk Emulsion Explosive (DABEX) [Online]. PT. Dahana. Available: https://dahana.id/id/multiple-solutions-dabex-berbahan-dasar-oli-bekas [diakses pada 02-02- 2024].

PT. Semen Tonasa 2017. Laporan tahunan PT. Semen Tonasa. Makassar, Tidak dipublikasikan.

Putra, I. G., Toha, M. T. & Sudarmono, D. 2015. Evaluasi Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batuan Menggunakan Bahan Peledak Anfo Dan Bulk Emulsion Pada Lapisan Interburden Pit 4500 Blok Selatan PT. Pamapersada – Dahana (Persero) Jobsite Melak, Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya, 3(2), pp. 1-9.

Ramadhian, A. & Purwanto, T. H. 2017. Fusi Citra Landsat 7etm+ dan Aster G-dem untuk Identifikasi Aspek Geologi Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Jurnal Bumi Indonesia, 6(1), pp. 1-10.

Rivai, A. & Iskandar, H. 1987. Pengkajian pembuatan bahan peledak dengan bahan baku dari dalam negeri. Majalah BPPT, XVIII(5), pp. 51-59.

Rosari, A. A. & Arsyad, M. 2017. Analisis sifat fisis dan sifat mekanik batuan karst Maros. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 13(3), pp. 276-281. https://doi.org/10.35580/jspf.v13i3.6199

Safaruddin, Indah, B. P. & Saputra, R. 2021. Analisa Penggunaan ANFO Sebagai Bahan Peledak untuk Mencapai Sasaran Produksi Batuan Gamping di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Kotamo, 2(3), pp. 1-15.

Salu, S. P., Juhardin & Ambarsari, I. S. 2023. Analisis Kapasitas Produksi Crushing Plant Dalam Pencapaian Target Produksi Pt Wijaya Karya Bitumen Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Riset Teknologi Pertambangan, 3(1), pp. 1-11.

Sukamto, R. 1982. Peta Geologi Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat, Sulawesi, Skala 1:250.000. Bandung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Sukamto, R. & Supriatna, S. 1982. Peta Geologi Lembar Ujung Pandang, Benteng dan Sinjai, Sulawesi Skala 1:250.000. Bandung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Supartoyo, Sulaiman, C. & Junaedi, D. 2014. Kelas Tektonik Sesar Palu Koro, Sulawesi Tengah. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 5(2), pp. 111-128. https://doi.org/10.34126/jlbg.v5i2.68